Saturday, 4 August 2012

saat diriku MENANTI DI ALAM BARZAKH

Aku merintih...
aku menangis...
aku meratap...
aku mengharap...

Ku meminta dihidupkan semula...
agar dapat kembali ke dunia nyata...

Perjalanan rohku melengkapi sebuah kembara..
singgah dirahim bonda sebelum menjejak ke dunia..

Menanti di barzakh sebelum berangkat ke mahsyar...
diperhitung amalan penentu syurga atau sebaliknya..

Tanah yang basah berwarna merah..
semerah mawar dan juga rindu...
tujuh langkah pun baru berlalu..
seusai talkin bernada syahdu...

Tenang dan damai dipusaraku...
nisan batu menjadi tugu...
namun tak siapa pun tahu
resah penantianku...

Terbangkitnya aku dari sebuah kematian...
seakan ku dengari tangis mereka yang ku tinggalkan...

Kehidupan di sini bukan satu khayalan..
tetapi ia sebenar kejadian...

Kehidupan di sini bukan satu khayalan..
tetapi ia sebenar kejadian...

Kembalilah roh kembali...
kembalilah ke dalam diri...
sendirian sendiri...
sendiri bertemankan sepi...

Hanya kain putih yang membaluti tubuhku...
terbujur dan kaku jasad di dalam keranda kayu...

Ajal yang datang di muka pintu...
tiada siapa yang memberitahu...
tiada siapa pun dapat hindari...
tiada siapa yang terkecuali...

Lemah jemari nafas terhenti...
tidak tergambar sakitnya mati...
cukup sekali tak sanggup untuk kumengulangi...

Jantung berdegup kencang menantikan malaikat datang...
menggigil ketakutan gelap pekat di pandangan...

Selama ini diceritakan...
kini aku merasa...
di alam barzakh jasad dikebumikan...

Selama ini diceritakan...
kini aku merasa...
di alam barzakh jasad dikebumikan...


aku merintih...
aku menangis...
aku meratap...
aku mengharap...

Ku meminta dihidupkan semula...
agar dapat kembali ke dunia nyata...






No comments:

Post a Comment